"Baju Lab" adalah jenis pakaian khusus yang dirancang untuk digunakan di laboratorium, klinik medis, atau lingkungan kerja lainnya di mana terdapat risiko terpapar bahan kimia, cairan tubuh, atau kontaminan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri umum dari baju lab:
1. Bahan Tahan Air atau Tahan Cairan: Baju lab sering kali terbuat dari bahan yang tahan terhadap cairan seperti bahan polietilena atau polipropilena. Hal ini bertujuan untuk mencegah bahan kimia atau cairan tubuh dari meresap ke dalam pakaian dan mengenai kulit pengguna.
2. Desain yang Menutupi: Baju lab umumnya memiliki desain yang menutupi tubuh secara menyeluruh, termasuk lengan panjang, kerah tinggi, dan seringkali bagian bawah yang panjang hingga menutupi sebagian besar kaki. Hal ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari percikan atau tumpahan yang tidak terduga.
3. Kenyamanan dan Mobilitas: Meskipun baju lab harus menawarkan perlindungan yang baik, mereka juga harus cukup nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, desainnya sering mengutamakan kenyamanan dan mobilitas, dengan memperhatikan faktor seperti bahan yang ringan dan fleksibel serta penyesuaian yang mudah.
4. Warna yang Tersedia: Baju lab sering tersedia dalam warna-warna cerah atau netral seperti putih, biru, atau hijau. Warna-warna ini membantu memperlihatkan kontaminasi atau percikan cairan yang mungkin terjadi, sehingga memudahkan proses pembersihan dan sterilisasi.
5. Ketersediaan Ukuran yang Beragam: Baju lab biasanya tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar, untuk memastikan bahwa setiap pengguna dapat menemukan ukuran yang sesuai dengan tubuh mereka.
6. Kemungkinan Penambahan Fitur Tambahan: Beberapa baju lab mungkin dilengkapi dengan fitur tambahan seperti saku tambahan, penahan alat, atau penutup kepala terintegrasi, tergantung pada kebutuhan khusus pengguna atau jenis pekerjaan yang dilakukan di laboratorium.
Baju lab merupakan bagian penting dari perlengkapan keselamatan di berbagai lingkungan kerja, dan pemilihan yang tepat sangat penting untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pengguna.