Buku Ishihara adalah serangkaian papan tes warna yang digunakan untuk menguji kebutaan warna, terutama jenis kebutaan warna merah-hijau. Tes ini dinamai sesuai dengan penemunya, Dr. Shinobu Ishihara, seorang oftalmologis Jepang yang mengembangkan papan tes ini pada tahun 1917.
Berikut adalah beberapa poin tentang buku Ishihara:
1. Tujuan: Tujuan utama buku Ishihara adalah untuk mengidentifikasi apakah seseorang menderita kebutaan warna, khususnya kebutaan warna merah-hijau. Kebutaan warna dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu, yang dapat berdampak pada banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan.
2. Isi: Buku Ishihara terdiri dari serangkaian papan tes yang menampilkan pola titik atau angka dengan warna yang berbeda. Pola dan angka yang ditampilkan pada papan tes tersebut muncul dalam warna yang kontras dengan latar belakangnya. Orang dengan kebutaan warna mungkin tidak dapat melihat atau mengidentifikasi angka yang tersembunyi dalam pola-pola ini.
3. Penggunaan: Tes Ishihara biasanya dilakukan oleh profesional kesehatan mata atau spesialis dalam pengaturan klinis atau diagnostik. Selama tes, individu diminta untuk melihat masing-masing papan tes dan mengidentifikasi angka atau pola yang ditampilkan. Jawaban mereka kemudian diinterpretasikan untuk menentukan apakah mereka menderita kebutaan warna dan, jika demikian, jenis kebutaan warna yang mereka miliki.
4. Jenis Papan Tes: Ada berbagai jenis papan tes Ishihara yang dirancang untuk menguji berbagai aspek kebutaan warna. Ini termasuk tes untuk kebutaan warna merah-hijau, kebutaan warna biru-kuning, dan tes untuk membedakan jenis kebutaan warna lainnya.
5. Kepentingan Klinis: Identifikasi kebutaan warna memiliki pentingnya sendiri, terutama dalam konteks pekerjaan yang memerlukan pengenalan warna yang tepat, seperti pilot, petugas lalu lintas udara, atau teknisi medis.
Penting untuk diingat bahwa buku Ishihara adalah alat diagnostik dan hanya harus diinterpretasikan oleh profesional kesehatan mata yang berpengalaman. Tes ini hanya merupakan salah satu dari banyak metode yang tersedia untuk menguji kebutaan warna.