Baju operasi adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh tim medis selama prosedur operasi di ruang operasi. Baju ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap kontaminasi dan menjaga kebersihan lingkungan operasi, serta melindungi pasien dari risiko infeksi.
Berikut adalah deskripsi umum tentang baju operasi:
1. Bahan: Baju operasi biasanya terbuat dari bahan yang ringan, tahan air, dan non-linting untuk mengurangi risiko kontaminasi. Bahan yang sering digunakan termasuk polipropilena atau poliester yang dilaminasi.
2. Desain: Baju operasi memiliki desain yang khusus untuk memberikan perlindungan penuh pada tubuh dan pakaian dalam tim medis. Mereka biasanya memiliki lengan panjang, kerah tinggi, dan penutup kaki untuk menutupi sebagian besar tubuh.
3. Fitur Keselamatan: Baju operasi sering dilengkapi dengan fitur tambahan untuk meningkatkan keamanan, seperti resleting atau kancing tahan air, manset elastis untuk menutupi pergelangan tangan, dan penutup kepala untuk melindungi rambut.
4. Sterilitas: Sebagian besar baju operasi adalah steril dan telah melalui proses penyterilan sebelum penggunaan. Ini penting untuk mencegah kontaminasi silang selama prosedur operasi.
5. Kenyamanan: Meskipun dirancang untuk memberikan perlindungan penuh, baju operasi juga harus nyaman untuk dipakai selama prosedur operasi yang panjang. Bahan yang ringan dan sirkulasi udara yang baik penting untuk kenyamanan pengguna.
Penggunaan baju operasi yang sesuai dan mematuhi prosedur kebersihan yang ketat adalah kunci untuk menjaga keamanan pasien dan staf medis di ruang operasi. Baju operasi juga harus dibuang dengan benar setelah digunakan sesuai dengan pedoman kebersihan dan regulasi medis yang berlaku.