Model gigi adalah replika atau tiruan dari struktur gigi dan rongga mulut manusia yang digunakan untuk pendidikan, pelatihan, demonstrasi, dan tujuan ilmiah lainnya di bidang kedokteran gigi. Berikut adalah beberapa jenis model gigi yang umum digunakan:
1. Model Gigi Anak: Model gigi anak menunjukkan struktur gigi dan rongga mulut pada anak-anak. Mereka biasanya digunakan untuk pendidikan dan pelatihan di bidang kedokteran gigi pediatrik.
2. Model Gigi Dewasa: Model gigi dewasa menampilkan struktur gigi dan rongga mulut pada orang dewasa. Mereka sering digunakan untuk demonstrasi dan pelatihan di berbagai bidang kedokteran gigi.
3. Model Gigi Lengkap: Model gigi lengkap menampilkan seluruh set gigi (gigi rahang atas dan bawah) serta rongga mulut. Mereka biasanya digunakan untuk tujuan pendidikan umum atau demonstrasi prosedur-prosedur kedokteran gigi umum.
4. Model Gigi Patologis: Model gigi patologis menampilkan kondisi atau penyakit tertentu yang memengaruhi gigi atau rongga mulut, seperti karies gigi, penyakit gusi, atau kehilangan gigi. Mereka digunakan untuk mendemonstrasikan proses penyakit dan untuk pelatihan diagnostik dan perawatan.
5. Model Gigi Ortodontik: Model gigi ortodontik menampilkan struktur gigi dan rongga mulut dengan kondisi khusus yang memerlukan perawatan ortodontik, seperti gigi yang miring, gigi terjepit, atau maloklusi. Mereka digunakan untuk pendidikan dan demonstrasi perawatan ortodontik.
6. Model Gigi Implant: Model gigi implant menampilkan prosedur pemasangan gigi tiruan atau implant gigi ke dalam rahang. Mereka digunakan untuk pelatihan dan pendidikan mengenai prosedur implantologi gigi.
7. Model Gigi Protesis: Model gigi protesis menampilkan gigi palsu atau gigi tiruan yang dipasang di atas gusi atau di dalam rahang untuk menggantikan gigi yang hilang. Mereka digunakan untuk pendidikan dan demonstrasi perawatan gigi palsu atau gigi tiruan.
Model gigi sangat berguna dalam pendidikan kedokteran gigi untuk memperlihatkan struktur, kondisi, dan prosedur perawatan gigi dan rongga mulut. Mereka juga digunakan dalam praktik klinis untuk perencanaan perawatan dan presentasi kepada pasien.